- Berita - Malu, Keluarga Thorik Tak Mau Pulang ke Tambora

Keluarga Thorik, terduga teroris yang menyimpan bom di rumahnya di Tambora, sudah dikembalikan pihak kepolisian. Namun orang tua, anak serta istriThorik ini enggan untuk pulang ke Tambora. "Sudah dikembalikan keluarganya. Cuma kalau dicari di rumahnya tidak ada. Mereka malu tinggal di situ, jadi dia punya saudara di tempat lain, mereka lebih senang tinggal ditempat saudaranya," ujar epala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu(23/9/2012). Sebelumnya, keluarga Thorik diamankan kepolisian setelah di rumah mereka di Tambora, Jakarta Barat ditemukan sejumlah bahan peledak, Rabu (5/9/2012). Bahan peledak di rumah itu sempat mengeluarkan asap dan menyita perhatian pihak kepolisian. Saat itu, Thorik tidak ada di rumah karena sudah berhasil melarikan diri ke Bojong Gede, Bogor. Insiden di Tambora itu mengawali proses pencarian kelompok Thorik ini. Empat hari berselang, sebuah ledakan terjadi di Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Belakangan diketahui bahwa ledakan bom tersebut terkait dengan penemuan bom di Jalan Terate VII, Tambora Jakarta Barat Rabu (5/9/2012). Setelah melakukan penelusuran,polisi menyimpulkan Thorik pemilik bom di Tambora itu ternyata terlibat dalam ledakan bom di Depok. Hal tersebut terungkap setelah Thoriq menyerahkan diri ke Pos Polisi Tambora, Minggu (9/9/2012). Dari keterangan Thorik, polisi menuju ke gudang perakitan bom di Bojong Gede, Bogor, Senin (10/9/2012). Dan dari penelusuran tersebut ditangkaplah Arif yangberperan sebagai pencari rumah kontrakan untuk sang perakit bom Anwar alias Wahyu Ristanto yang kini sudah meninggal dunia akibat luka bakar hebat saat ledakan bom diBeji, Depok. Lantas pada Rabu (12/9/2012) Muhammad Yusuf alias Yusuf Rizaldi alias Abu Toto menyerahkan diri ke Polres Langkat dan saat ini sudah berada bersama Densus 88 Anti Teror Polri di Jakarta. Yusuf diduga mengetahui tentang rencana teror yang disiapkan Thorik dan kawan-kawan. Yusuf merupakan orang yang menyewa tempat di Beji yang dijadikan tempat pengobatan tradisional Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul - Berita - Malu, Keluarga Thorik Tak Mau Pulang ke Tambora. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://albert-kolose.blogspot.com/2012/09/berita-malu-keluarga-thorik-tak-mau.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Albert - Sabtu, 22 September 2012