Ketika komputer pertama kali dinyalakan sebelum masuk ke OS (Operating system) akan ditangani oleh BIOS ( Basic Input Output System) terlebih dahulu, menginisialisasi hardware-hardware yang ada, mengatur beberapa konfigurasi dasar (tanggal,waktu, dll ), dan kemudian menjalankan OS.
Konfigurasi BIOS tersimpan di dalam memori CMOS (Complementary metal oxide semiconductor) dan akan berubah/ hilang (kembali ke setting defaultnya) apabila baterai Cmosnya lemah atau habis.
Berikut adalah salah satu contoh warning apabila baterai BIOS telah lemah / habis :
Biasanya kita akan menekan F2 untuk continue , atau menekan F1 untuk melakukan setup , tetapi nantinya setelah shutdown konfigurasinya akan hilang lagi karena baterai CMOSnya lemah sehingga tidak bisa menyimpan.
Untuk Komputer Desktop yang umum, kita dapat mengganti baterai CMOS ini sendiri.
• Beli Baterai CR2032 3V di toko komputer,toko komponen elektronik, atau di toko buku/ alat tulis juga ada ( baterai untuk kalkulator)
• Matikan komputer, dan pastikan kabel kelistriknya dilepas
• Buka Penutup Casing CPU, dan perhatikan dimana letak baterai BIOSnya.
• Untuk membuka baterai, tekan bagian penguncinya, buka baterai dengan perlahan dan hati-hati.
kemudian ganti dengan yang baru.
• Tutup kembali Casing, kemudian nyalakankomputer untuk melihat hasilnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Mengganti Baterai BIOS / CMOS Komputer Desktop. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://albert-kolose.blogspot.com/2012/10/mengganti-baterai-bios-cmos-komputer.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Albert - Rabu, 10 Oktober 2012
Belum ada komentar untuk "Mengganti Baterai BIOS / CMOS Komputer Desktop"
Posting Komentar